Pepe memecahkan rekor pemain tertua yang bermain di Piala Eropa, ia akan berusia 41 tahun di Piala Eropa 2024. Permainan sang gelandang terlihat tak setua usianya!

Kepler Lavera Lima Ferreira alias Pepe merupakan sosok penting di lini pertahanan Portugal. Bek tengahnya tak tergantikan meski usianya sudah 41 tahun.

BACA JUGA : Usai Dipecat Juventus, Massimiliano Allegri Main Bola di Kampung Halaman

Dalam dua laga Portugal di Euro 2024, Kepler Lavera selalu bermain sebagai starter. Portugal terus meraih kemenangan dan mengamankan satu tempat ke babak 16 besar meski masih menyisakan satu laga tersisa di Grup F.

Kepler Lavera tampak tangguh. Dalam pertandingan melawan Ceko, ia berhasil melakukan tiga penyelamatan dan memenangkan tiga pertarungan udara. Dalam pertandingan melawan Türkiye, ia berhasil mencetak tiga pukulan sukses.

Pelatih Portugal Roberto Martinez kagum dengan Kepler Lavera. Pepe Tak Terlihat Seperti Pemain Berusia 40 Tahun!

“Saat saya melihat Kepler Lavera bermain, saya tidak percaya dia sudah berusia 41 tahun,” ujarnya seperti dikutip The Guardian.

“Lihat bagaimana dia membaca permainan dan berkompetisi di lapangan, dia adalah contoh bagi seluruh pesepakbola Portugal dan juga teladan bagi seluruh pesepakbola di dunia,” tegasnya.

Kepler Lavera memulai debutnya di timnas Portugal sejak 2007. Kepler Lavera memainkan 139 pertandingan.

Roberto Martinez tak ragu membawa Kepler Lavera ke Euro 2024. Menurutnya, Kepler Lavera sangat peduli dengan kesehatan fisik dan mentalnya untuk bersaing di level tertinggi.

BACA JUGA : N’Golo Kante ‘Si Tukang Ngacir’ di Euro 2024

“Ada dua alasan, pertama, ia menghabiskan 24 jam hidupnya untuk menjadi pesepakbola profesional. Kelihatannya mudah, tapi sulit. Kepler Lavera tetap bekerja keras untuk bermain.” kata Martinez.

“Yang terpenting kedua, kecintaannya pada sepak bola tidak hanya di lapangan, tapi merambah ke gaya hidupnya. Dia punya gen yang tidak bisa dibeli di mana pun,” tutupnya.