Hijrah ke AS, Olivier Giroud Ingin Tantangan Baru
Olivier Giroud mengungkap alasannya pindah ke Liga Amerika. Ia ingin menikmati tantangan baru sebelum gantung sepatu.
Giroud memutuskan meninggalkan AC Milan pada akhir musim ini setelah kontraknya habis. Itulah akhir dari petualangan tiga tahunnya di klub kota yang modis.
BACA JUGA : Reece James: Sembuh, Main, Kasih Assist, Chelsea Menang
Bergabung dengan Milan setelah dibeli Chelsea seharga €4,8 juta pada tahun 2021, Giroud langsung mengantarkan Scudetto di musim pertamanya di Milan.
Untuk mendukung Milan, Giroud mencetak 48 gol dan 19 assist dalam 130 pertandingan. Alhasil, Olivier Giroud merasa masa jabatannya di Milan sudah berakhir.
Apalagi di usianya yang sudah 38 tahun, Giroud butuh tantangan baru sebelum pensiun. Maka pindah ke MLS untuk memperkuat LAFC adalah pilihan terbaik.
“Saya memutuskan itu beberapa minggu yang lalu. Saya memberikan segalanya untuk Milan, dari usia sekitar 35 hingga saat ini, hampir 38 tahun. Bagi saya dan juga bagi keluarga saya, ini adalah waktu yang tepat untuk merasakan kehidupan yang berbeda dari Milan. Ini dia,” kata Giroud, seperti dikutip dari situs resmi klub.
Bagi Olivier Giroud, MLS adalah petualangan baru dalam karir sepak bolanya, yang dimulai pada tahun 2005 bersama klub lokal Prancis, Grenoble. Pindah dari Montpellier ke Arsenal pada tahun 2012, Giroud mulai menorehkan namanya sebagai salah satu striker terbaik di Eropa sebelum pindah ke Chelsea dan AC Milan.
BACA JUGA : Henry hingga Vardy Nonton Langsung Como Pastikan Tiket Promosi Serie A
Ia juga turut mengantarkan Prancis ke Piala Dunia 2018 meski tak mencetak satu gol pun. Namun, Giroud menjadi top skorer sepanjang masa Les Bleus dengan 57 gol dalam 131 penampilan.
“Jantungku berdebar kencang. Bagiku sepak bola adalah hidup dan matiku. Suatu kehormatan bagiku bisa berseragam Milan. Saya sangat ingin mengakhiri karir saya di Eropa di klub besar seperti Milan.