Manchester United terpaksa mengubah rencana perjalanan mereka ke London untuk bertanding melawan Tottenham dalam lanjutan Premier League 2024/2025 setelah kereta yang mereka naiki dibatalkan pada Sabtu (15/2/2025) sore waktu setempat. Gangguan sinyal di jalur utama West Coast menyebabkan banyak layanan kereta dibatalkan. Tim MU diperkirakan harus menempuh perjalanan darat selama empat jam.

Dalam keadaan darurat ini, para pemain MU telah bersiap di Bandara Manchester untuk kembali dengan pesawat setelah pertandingan pada hari Minggu. Namun, klub harus segera mencari alternatif transportasi yang kurang memadai untuk membawa mereka ke stadion.

Baca juga : Kyle Walker ke AC Milan: Sebuah Pintu Terbuka untuk Kebangkitan.

Dengan munculnya masalah transportasi ini, tim harus menghadapi tantangan baru menjelang pertandingan yang sangat penting. Ini bukan kali pertama United mengalami kesulitan dalam perjalanan, karena mereka juga harus kembali dari pertandingan sebelumnya melawan Fulham dengan menggunakan bus setelah penerbangan mereka dibatalkan.

Manchester United saat ini mengalami krisis cedera yang cukup serius. Beberapa pemain penting, seperti Amad, Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, dan Toby Collyer, dipastikan tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan melawan Tottenham, dengan Collyer bahkan dalam kondisi kurang sehat.

“Ini adalah minggu yang baik hingga dua hari yang lalu,” ungkap pelatih Ruben Amorim pada hari Jumat.

“Kami juga menghadapi beberapa masalah, jadi kami tidak memiliki pemain yang kembali. Mungkin ada satu atau dua masalah, tetapi kami masih menunggu,” tambahnya.

Amorim juga menyatakan bahwa mereka memiliki keraguan mengenai tiga pemain yang mengalami cedera atau tidak enak badan. “Kami telah memanggil beberapa pemain muda untuk berlatih bersama kami, sehingga kami akan mendapatkan data dan evaluasi, dan Chido Obi adalah salah satunya,” jelasnya.