1 Perbedaan Besar Bercelona Era Hansi Flick Dan Xavi Hernandes

1 Perbedaan Besar Bercelona Era Hansi Flick Dan Xavi Hernandes

BOLASPORT.COM – Robert Lewandowski menyebut ada satu perbedaan besar antara Hansi Flick era Barcelona dan Xavi Hernandez. Bomber Barcelona ​​Robert Lewandowski, kini mulai merasakan dampak dari yang diberikan Hansi Flick di skuad utama El Barca. Flick kini diketahui ditunjuk sebagai pelatih utama Barcelona mulai musim 2024-2025.

Perbedaan besar, Ia menggantikan Xavi Hernandez yang sebelumnya dipecat setelah gagal meraih gelar di musim sebelumnya. Status sebagai legenda klub tidak menjamin Xavi akan bertahan lebih lama di klub masa kecilnya. Kegagalan meraih trofi menjadi harga mahal yang harus dibayar dengan didepak dari kursi kepelatihan. Padahal saat itu Presiden Joan Laporta berkomitmen untuk mempertahankannya.

Di sisi lain, kehadiran Flick awalnya dianggap remeh oleh beberapa pihak. Pendekatan dan gaya bermain yang berbeda dinilai akan menyulitkan juru taktik asal Jerman itu saat menangani El Barca. Namun pandangan miring tersebut tiba-tiba sirna saat Barcelona memasuki Liga Spanyol musim ini. Baru empat laga, laju Barcelona sangat kencang dan bisa dikatakan mumpuni.

Empat laga di liga domestik tersapu bersih dengan kemenangan. Baru-baru ini, Lamine Yamal dkk. sukses melumat Real Valladolid di kandang sendiri dengan skor telak 7-0. Kemenangan ini melengkapi tiga poin yang diraih sebelumnya saat meraih kemenangan identik 2-1 melawan Valencia, Athletic Club, dan Rayo Vallecano.

Dari hasil tersebut, Barcelona berhasil mencetak 13 gol dan hanya kebobolan 3 gol. Statistik apik tersebut membuat raksasa Catalan memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 12 poin, unggul 4 poin dari rival abadinya, Real Madrid, yang berada di bawahnya. Hasil positif yang diraih Barcelona akhirnya tercermin pada penyerang andalan mereka, Robert Lewandowski. Lewandowski bisa menilai dampak Flick bagi Barcelona.

BACA JUGA : Istri Casemiro Unggah Postingan Menohok di Medsos

Ditanya soal perbedaan mantan pelatihnya di Munich dan Xavi, Lewy memberi sedikit gambaran besarnya. “Ini sesuatu yang berbeda, Anda bisa melihatnya,” kata Lewandowski dikutip BolaSport.com dari Sport. Kami tidak memiliki pertandingan seperti ini musim lalu.

Seperti yang kini dikatakan oleh Hansi sejak awal, ia ingin menciptakan tim ofensif yang menciptakan peluang, mencetak banyak gol, dan menekan dengan baik. “Kami memulai dengan baik, terkadang kami tersandung dan terkadang kami melakukannya dengan benar, namun musim masih panjang dan banyak hal yang masih bisa terjadi,” tambah striker asal Polandia itu.

Keberhasilan Flick memoles dan menghidupkan kembali Barcelona juga didukung oleh kinerja bagus para pemain kuncinya. Selain Lewandowski, Raphinha dan Lamine Yamal juga sedang on fire di awal musim. Namun ekspektasi tinggi untuk meraih gelar juara juga patut tetap dipertahankan mengingat musim masih sangat panjang.

Untuk sementara, Barcelona tidak akan bermain lagi mengingat jeda internasional. Mereka akan kembali beraksi saat bertandang ke markas Girona di Stadion Montilivi pada Derbi Catalunya, Minggu (15/9/2024) pukul 21.15 WIB.