ShinTae-yong Bawa Indonesia Berprestasi di piala Asean Cup 2024
BOLASPORT.COM – Timnas Indonesia akan menghadapi turnamen terbesar di Asia Tenggara yakni Piala ASEAN 2024. Timnas Indonesia belum pernah menjuarai turnamen dua tahunan tersebut. Edisi 2024 menjadi momentum Timnas Indonesia meraih trofi Piala ASEAN (sebelumnya bernama Piala AFF).
Piala ASEAN 2024 akan digelar pada 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Meski begitu, Timnas Indonesia dipastikan tidak akan menurunkan skuad terbaiknya di Piala ASEAN 2024. Pasalnya, tim besutan Shin Tae-yong juga tengah berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Fokus skuad terbagi. Timnas Indonesia membuat PSSI menurunkan tim berbeda di dua turnamen tersebut.
PSSI akan menurunkan pemain berusia di bawah 23 tahun untuk berlaga di Piala ASEAN bersama Timnas Indonesia. Sejumlah pemain top jebolan Liga 1 berpeluang menjadi andalan Timnas Indonesia di Piala ASEAN 2024. Seperti Komang Teguh, Alfeandra Dewangga, Beckham Putra, Supardi Nasir yang tampil di Piala AFF 2007 dan 2014. acara saat masih aktif bersama Timnas Indonesia.
Supardi tak meragukan kemampuan Timnas Indonesia untuk bisa berlaga di Piala ASEAN 2024, meski hanya memuat pemain berusia di bawah 23 tahun. Pasalnya, mereka yang akan dipanggil bermain di Piala ASEAN 2024 akan menjadi pemain yang terbiasa tampil di kompetisi profesional bersama tim senior. “Kalau itu kebijakan PSSI ya, kebijakan itu tentu sudah disepakati bersama,” kata Supardi Nasir saat diwawancarai pada sesi perkenalan tim Nusantara United di Boyolali, Minggu (25/8/2024).
Kalau saya mengomentarinya, tidak apa-apa. Mungkin, mungkin ada target yang lebih jauh (lebih tinggi) dari AFF, entahlah. Karena saya tidak mengikuti perkembangan. Tapi kalau ditanya (jawabannya) ya, tidak apa-apa. Artinya ada fokus yang lebih besar dari itu, lanjutnya. Kita tidak bisa bilang U-23 masih junior, U-23 sudah senior.
BACA JUGA : Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bakal Kalah Telak dari Arab Saudi
Mereka sudah bermain di level atas, artinya kita harus paham apa bedanya senior dan junior, jangan lihat umurnya, oh mereka junior, tidak bisa. Ada pemain berusia 19 tahun tapi cara bermainnya senior, apakah bisa dibilang junior? tidak, kan? Artinya, kategorinya hanya U-23, tapi saya tidak bilang mereka junior, mereka sudah berada di level atas itu.
Junior mungkin berusia 17 tahun ke bawah, berapa banyak di antara mereka yang berusia 16 tahun dan bermain di tim besar? apakah kami mengatakan itu adalah pemain junior? Mereka bukan pemain senior, juga tidak ada di sini (Nusantara United). Saya bergabung dengan mereka, saya tidak ingin mengatakan mereka pemain junior, menghormati mereka berarti menghormati yang (yang lama) dalam permainan, itu tidak berlaku, lalu saya pegang bolanya, Anda tidak mau mengambilnya karena itu pemain senior? tidak diperbolehkan. Kamu sama saja dengan membunuhku.
“Kalau tidak mau ambil bola, saya belum terbiasa dengan tekanan nanti, ambil bola dari saya, rebut saya, pukul saya, karena itu berlaku untuk saya dan Anda juga,” lanjutnya.