Leandro Trossard Arsenal Gagal Juara Musim Lalu

Leandro Trossard Arsenal Gagal Juara Musim Lalu

Inglewood – Leandro Trossard mengungkap alasan Arsenal gagal menjuarai Liga Inggris musim lalu. Menjaga konsistensi menjadi keharusan bagi The Gunners jika ingin menjadi juara.

Leandro Trossard, Arsenal menjadi runner-up untuk kedua kalinya berturut-turut di belakang Manchester City. Meriam London menutup musim dengan koleksi 89 poin, hanya terpaut dua poin dari The Citizens pada akhir 2023/2024.

Kendati demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa Arsenal semakin dekat untuk meraih gelar juara liga pertamanya dalam 20 tahun terakhir. Pasukan Mikel Arteta mampu memperkecil jarak dengan Man City setelah terpaut lima poin pada dua musim lalu.

Pada akhirnya, konsistensi kedua tim lah yang menjadi pembeda. Raksasa London Utara itu terseok-seok pada Desember lalu ketika hanya meraih empat poin dari lima pertandingan (15 poin) usai digagalkan Aston Villa, West Ham, dan Fulham. Trossard menegaskan, kecepatan buruk inilah yang menjadi penyebab Arsenal gagal meraih kemenangan.

BACA JUGA : Chelsea Dikalahkan Celtic Telak, Mareca Pemain Masi Bingung

“Saya pikir ada serangkaian hasil di bulan Desember ketika kami gagal memenangkan beberapa pertandingan,” kata pemain internasional Belgia itu, dikutip dari Daily Mail. Saat itu kami tidak juga menunjukkan untuk performa yang sama dalam hal memenangkan pertandingan.”

Kami harus konsisten sepanjang musim. Setiap pertandingan sulit karena setiap tim berkembang dan setiap skuad mengembangkan liganya. Jadi menurut saya persaingannya semakin ketat. Namun, pada akhirnya tujuan kami adalah memenangkan trofi.”

Ini terserah kita. “Kami harus memperbaiki hal-hal yang tidak kami lakukan musim lalu dan mendapatkan sembilan, 10, 12 poin lebih banyak,” tambah Trossard.

Arsenal mempersiapkan musim baru dengan memenangkan dua pertandingan pramusim pertama mereka melawan Bournemouth melalui adu penalti, dan Manchester United 2-1. Arsenal akan melanjutkan pemanasannya dengan menghadapi Liverpool (1/8), Bayer Leverkusen (8/8), dan Lyon (11/8), sebelum membuka Premier League dengan laga kandang melawan Wolverhampton (17/8).