Romelu Lukaku sungguh buruk. Lukaku tidak hanya melihat Belgia mengalahkan Slovakia, ia juga melewatkan banyak peluang dan dua golnya digagalkan oleh VAR.

Lukaku menjadi starter saat Belgia menghadapi Slovakia pada laga pembuka Grup E 2024 di WIB Frankfurt Arena, Senin malam (17 Juni 2024). Lima menit pertandingan berjalan, Lukaku sudah mendapat dua peluang emas untuk membawa timnya unggul.

BACA JUGA : Ronald Koeman: Belanda Harusnya Bisa Ungguli Polandia 4-1

Penyelesaian akhir yang buruk membuat kiper Slovakia Martin Dubravka menggagalkan semua peluang tersebut. Sesaat setelah peluang kedua Romelu Lukaku gagal, Belgia kebobolan gol melalui Ivan Schranz.

Belgia sepenuhnya menyerang Slovakia setelah satu gol. Pada menit ke-41, Lukaku kembali meleset dari sasaran setelah menerima umpan silang, namun tendangannya di depan gawang masih melebar.

Di babak kedua, Lukaku menyamakan kedudukan pada menit ke-55 lewat umpan Kevin de Bruyne. Namun, VAR menganulir gol tersebut karena Lukaku terjebak offside.

Kemalangan Lukaku tak berhenti karena golnya kembali dianulir VAR pada laga ini. Kali ini pada menit ke-86 ia meninggalkan umpan Luis Openda, namun dibatalkan oleh handball rekannya saat menerima bola.

Belgia tak mampu membalas sehingga tetap kalah 0-1 di penghujung pertandingan. Lukaku menjadi sorotan karena ketika diharapkan bisa menjadi pembeda, ia menyia-nyiakan peluang.

BACA JUGA : Brighton Punya Manajer Baru Fabian Hurzeler, Usianya 31 Tahun!

Squawka mencatat, Lukaku mendapat tiga peluang emas dari tiga tembakan tanpa mencetak satu gol pun. Di turnamen besar internasional, ia melewatkan enam peluang mencetak gol besar dalam 99 menit terakhir.

Romelu Lukaku juga menjadi pemain pertama di Kejuaraan Eropa yang dua golnya dianulir oleh VAR dalam satu pertandingan. Tiga peluang besar yang dilewatkan Lukaku juga menjadi yang terbanyak di Piala Eropa sejak tahun 2000.