Borussia Dortmund kalah dari Real Madrid di final Liga Champions. Die Borussen harus membayar mahal atas kegagalan mereka memaksimalkan peluang mencetak gol. Final Liga Champions antara Dortmund dan Madrid dimainkan di Stadion Wembley London, Minggu (6 Februari 2024) dini hari WIB.

BACA JUGA : Luka Modric Enggan Sebut Real Madrid Unggulan Final Liga Champions

Die Borussen kalah 0:2. Dortmund memiliki beberapa peluang bagus di babak pertama. Diawali peluang Karim Adeyemi, Niclas Fullkrug, dan Marcel Sabitzer.

Namun, Dortmund tidak mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. Di babak kedua, Madrid membuka keunggulan lewat Dani Carvajal yang mengonversi umpan sepak pojok Toni Kroos dan menggandakan gol Vinicius Junior.

Pelatih Die Borussen Edin Terzic menilai timnya tak pantas mencetak dua gol tanpa balas. Namun, Terzic juga mengakui yang membedakan adalah performa Madrid di depan gawang.

“Kami bermain luar biasa dan hampir memimpin. Tapi kemudian permainan berbalik dan Madrid menunjukkan mengapa mereka adalah juara kompetisi ini. Kami memiliki peluang bagus di babak pertama, seperti Madrid di babak kedua, tapi kami berhasil . untuk tidak mengambilnya,” kata Terzic.

“Anda selalu bisa bertanya setelah pertandingan apa yang mungkin berbeda. Saya pikir kami melakukan banyak hal dengan benar, tapi kemudian seri itu mengubah permainan. Kami harus belajar dari sana.”

BACA JUGA : Mikel Arteta Prediksi Juventus Akan Sukses di Serie A bersama Motta

“Kami bermain bagus, kami berbahaya dalam serangan balik. Tapi kami tidak menang. Itulah perbedaannya saat ini,” katanya.