Inter Milan merayakan laga yang sekaligus menjadi momen perayaan gelar juara mereka, usai memastikan Scudetto dengan kemenangan. Di kandang sendiri, Nerazzurri menang 2-0 saat menjamu Torino.

Pada Minggu sore (28 April) di Stadio Giuseppe Meazza Milan, WIB Inter memasuki laga Giornata 34 musim ini sebagai juara Serie A setelah menjuarai AC Milan pekan lalu.

BACA JUGA : Promosi ‘Tanpa Bertanding’, Leicester Ulangi Kisah Juara 2016

Torino juga memberikan guard of honour kepada para pemain La Beneamata, menurut sepak bola Italia, laga Inter vs Torino juga merupakan laga bersejarah Serie A: pertama kalinya wasit wanita ambil bagian dalam pertandingan tersebut. – wasit dan asistennya .

Torino menerapkan tekanan nyata di awal pertandingan. Salah satunya aksi Duvan Zapata pada menit ke-15. Namun bola masih langsung mengarah ke kiper Yann Sommer.

Satu jam pertandingan berjalan, Henrikh Mkhitaryan mencegat umpan Torino untuk merebut bola. Dari jarak jauh, ia mencoba memantulkan bola yang masih jauh dari gawang.

Kemudian Torino membalas. Dari kiri, Duvan Zapata mengirimkan umpan silang berbahaya ke depan gawang Inter Milan, meski Samuel Ricci dan Nikola Vlasic gagal menindaklanjutinya.

Skor masih imbang hingga turun minum. Inter Milan vs Torino masih 0-0 di babak pertama.

BACA JUGA : Real Madrid Mau Juara LaLiga Secepatnya

Dua menit memasuki babak kedua, Mkhitaryan dijatuhkan oleh Adrien Tameze yang berlari ke arah gawang Torino dan berpeluang mencetak gol. Wasit Maria Sole Ferrieri Caputi awalnya memberikan kartu kuning, namun tinjauan VAR menambah penalti menjadi merah. Il Toro harus bermain dengan satu pemain tertinggal.